Kamis, 02 Juli 2009

Miskin, Lapar, Penyakitan, Bencana yang Mengintai Manusia hingga 2050

Kamis, 02 Juli 2009 0
Pertemuan antarpemerintah yang membahas perubahan iklim memperkirakan pertambahan konsentrasi gas rumah kaca secara terus-menerus yang mengakibatkan meningkatnya temperatur bumi dua hingga tiga derajat celsius pada 2050.

"Meningkatnya temperatur itu akan diikuti dengan melelehnya es di kutub dan meningkatnya ketinggian laut," kata Penasihat Kesehatan Lingkungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perwakilan Indonesia, Sharad Adhikary, di Jakarta.

Menurut dia, kondisi tersebut akan terus berlanjut jika manusia terlambat mengadopsi tindakan efektif untuk mengontrol lebih dari 70 juta ton gas rumah kaca yang setiap tahun dibuang ke lapisan tipis atmosfer.

Keseimbangan atmosfer yang menopang kehidupan umat manusia saat ini telah luar biasa rapuh. Kerusakan akibat perbuatan manusia yang terus melepaskan gas rumah kaca akan mengakibatkan konsekuensi drastis yang melintasi batas ras, etnis, agama, ekonomi, dan politik.

"Akibatnya, bumi dan manusia di atasnya akan menjadi lebih miskin, lapar, berpenyakit, serta bencana banjir," katanya.

Menurut dia, tidak ada satu pun manusia atau negara yang dapat menghindar dari dampak perubahan iklim ini.

Ia menuturkan, diperlukan cara untuk beradaptasi dan membangun ketahanan akibat kerentanan dari perubahan iklim yang hingga saat ini masih menjadi pernyataan.

Mungkinkah Tanda-tanda Kiamat Itu Sudah Terlihat?

Foto satelit di samping menunjukkan pengurangan drastis es di puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania. Foto yang dikeluarkan Program Lingkungan PBB (UNEP) ini diambil tahun 1976 (atas) dan tahun 2006 (bawah). UNEP pada 10 Juni 2008 menerbitkan atlas yang memuat foto-foto yang menunjukkan perubahan drastis akibat pemanasan global di semua negara Afrika. Atlas tersebut membuat banyak pihak terperanjat.

Caffeine - Satu Untukmu (indie 10).mp3

Album ini merupakan tonggak sejarah band Caffeine, Cokelat dan Padi di industri musik tanah air. Lewat album inilah mereka mengenalkan musik mereka kepada publik. Sambutannya ternyata sangat bagus, terbukti mereka kemudian eksis sebagai band papan atas Indonesia.
untuk lagu-lagu cokelat & padi banyak bertebaran di situs atau blog, tapi untuk lagu caffeine - satu untukmu, masih rada-rada sulit.

Air - 1998 (album pertama)

Air merupakan side project bengbeng (pas band) bersama sang adik, Sinta. Uniknya, di grup ini nama Bengbeng malah lebih dikenal cepat dikenal ketimbang saat ia muncul bersama Pas. Mungkin bisa dimaklumi karena Air punya lagu yang jadi hits di Indonesia waktu itu berjudul Bintang. Bagi yang kangen album perdana air silakan download Air (1998) - self titled (indowebster)
 
tak ada yang istimewa ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates